Usia Kehamilan36-40 Minggu
1. Duduk bersila kedua tumit bertemu sedekat mungkin dengan
selangkangan. Dengan bantuan berat badan tekan kedua lutut dengan
telapak tanagan 4 X 8 hitungan.
2. Merangkak, posisi lutut tegak, kepala menyender ke lantai dengan posisi tangan terlentang. Gerakan ini dilakukan dengan kepala menoleh ke kanan juga ke kiri, lakukan beberapa menit atau menurut kemampuan ibu hamil
3. Berpegangan pada sesuatu yang berat (meja, dll) kemudian
berjongkok samapi ke tumit tanpa mengangkat tumit kemudian kembali ke
posisi berdiri, lakukan 4 X 8 hitungan.
4. Latihan nafas saat mulai terjadi pembukaan jalan lahir (mulas-mulas) diulangi lagi (panting quick breathing) 4 X 8 hitungan.
5. Latihan meneran/ mengejan (valsava).
Ibu tidur telentang dengan bantal agar tinggi. Sebelum melakukan
gerakan mengejan tarik nafas dulu, ditahan di daerah dada, diikuti
lutut ditekuk dibuka ke samping dan kedua tangan memegang pergelangan
kaki, angkat kepala dengan mendorong kepala ke arah jalan lahir.
Gerakan ini dipertahankan samapi tidak kuat lagi. Kemudian nafas
dikeluarkan lewat mulut secara tiba-tiba.
6. Me-massage payudara 1 X sehari.
7. Kurangi nyeri punggung bawah dengan kompres hangat.
Senin, 25 Maret 2013
LATIHAN GERAKAN KHUSUS 2
Usia Kehamilan 30 – 36 Minggu
- Latihan umum diulang.
- Gerakkan pada usia 30-36 minggu diulang sampai 4 X 8 hitungan.
- Mengatasi keluhan :
a. Infra merah
b. Meratakan kurva tulang belakang 4 X 5.
Bengkak kedua tungkai
a. Penguluran otot betis
b. Meninggikan kedua tungkai pada saat istirahat.
4. Berbaring miring maupun berbaring terlentang dengan kaki diangkat, lutut dipegang oleh kedua tangan. Gerakan ini cukup santai, anda dapat melakukannya setiap malam saat ingin tidur(gerakan ini bisa dilakukan sampai usia kehamilan 40 Minggu).
5. Gerakan lainnya yang dapat dipraktekan di saat santai atau saat waktu senggang sambil duduk di kursi, atau sambil menonton televisi, ibu hamil dapat melakukan gerakan seperti mengangkat salah satu kaki lurus sejajar dengan kursi secara bergantian, saat salah satu kaki diangkat tahan beberapa menit dan lakukan itu berulang kali.
LATIHAN GERAKAN KHUSUS 1
Usia Kehamilan 24 – 30 Minggu
1. Latihan Umum Diulang
2. Latihan-Latihan Untuk Penguatan – Perlemasan Otot Tungkai Pinggang Dan Perut.
Gerakan 1 :
Posisi ibu merangkak, lengan dan tungkai atas tegak lurus dengan lantai. Cembungkan punggung bawah sambil menundukkan kepala, kemudian cekungkan punggung bawah sambil menengadahkan kepala dengan hitungan 1 – 2 . ulangi sampai 8 X 8 hitungan.
Gerakan 2 :
Posisi ibu merangkak, lengan dan tungkai atas tegak lurus dengan lantai.
Angkat lengan kiri, kemudian belokkan tubuh ke kanan dan kembali lagi ke posisi semula. Hitungan 1 – 2.
Angkat lengan kanan, kemudian belokkan tubuh ke kiri dan kembali lagi ke posisi semula. Hitungan 3 – 4. ulangi sampai 8 X 8 hitungan.
Gerakan 3 :
Posisi ibu berdiri atau duduk , kedua tangan di pinggang, angkat lengan kiri ke atas, belokkan badan ke kanan, kembali lagi ke posisi semula. Hitungan 1 – 2.
Angkat lengan kanan ke atas dan belokkan badan ke kiri. Hitungan 3 – 4. ulangi sampai 8 X 8 hitungan.
Gerakan 4 :
Duduk di atas matras, bantal duduk, sofa, atau kasur dengan posisi mengangkang badan condong ke belakang dengan bantuan tumpuan tangan yang menyangga lantai. Lakukan berbagai gerakan kaki, ke atas, ke bawah, ke samping kiri dan kanan. Lakukan gerakan tersebut berulang kali.
3. Latihan Otot Pinggang (Pelvic Tilting Laterally)
Posisi ibu berdiri lengan lurus di samping badan dan tangan membuka ke samping.
Gerakan panggul kanan ke atas dengan tungkai tetap lurus sehingga telapak kaki kanan lebih tinggi dari telapak kaki kiri, kemudian kembali ke posisi semula.
Hitungan 1 – 2.
Lakukan gerakan yang sama untuk panggul kiri, dengan hitungan 3 – 4.
Ulangi sampai 8 X 8 hitungan.
4. Latihan otot perut – otot dasar panggul – otot punggung dan penguluran Otot paha
Bagian dalam serta peningkatan gerakan sendi pangkal paha (pelvic rocking forward and backward).
Ibu berdiri tungkai dibuka selebar bahu dan lutut sedikit ditekuk. Letakkan tangan memegang tulang panggul (SIAS) dengan jari-jari di sisi depan dan ibu jari di sisi belakang. Gerakkan panggul ke depan dan ke belakang dengan hitungan 1 – 2 – …Ulangi sampai 8 X 8 hitungan.
5. Latihan Rotasi Tubuh
Ibu berdiri dan tungkai dibuka selebar bahu, tangan di pinggang. Putar badan ke kanan dan pandangan tetap lurus ke depan serta tungkai tetap lurus, kembali ke posisi semula dengan hitungan 1 – 2. Lakukan gerakan yang sama ke arah kiri dengan hitungan 3 – 4. Ulangi sampai 8 X 8 hitugan.
6. Latihan Pernafasan
Gerakan 1 :
Latuihan pernafasan pada saat latihan umum diulang.
Gerakan 2 (panting quick breathing) :
Tiupkan nafas dengan cepat dan keras lewat mulut kemudian tarik nafas dalam lewat hidung dengan mulut terkatup, hitungan 1 – 2. ulangi sampai 8 X 8 hitungan.
LATIHAN GERAKAN UMUM/BASIC
1. Latihan Pernafasan Dada
Ibu telentang dengan lutut ditekuk dan tangan terjalin di atas dada. Tiupkan nafas dari mulut sepanjang mungkin sambil kedua tangan menekan dada pada hitungan 5-6-7-8. Kemudian tarik nafas dalam dengan mengembungkan dada pada hitungan 1-2-3-4. Ulangi sampai 8 X 8 hitungan.
2. Latihan Pernafasan Diafragma
Posisi seperti di atas dan tangan di atas perut, lakukan hal yang sama dan dimulai pada hitungan yang sama. Ulangi sampai 8 X 8 hitungan.
3. Latihan Penguatan Dan Perlemasan Otot Dasar Panggul
- Berbaring , lutut ditekuk,kedua tangan berada di samping tubuh
- Angkat panggul sampai badan dan kedua tungkai atas membentuk sudut dengan lantai dan tahan oleh kedua kaki dan bahu.
- Turunkan perlahan-lahan dan rileks.
4. Latihan Merilekskan dan Menguatkan Otot Kaki
Menguatkan Otot Kaki
*Duduk tegak bersandar pada kedua lengan, luruskan kedua tangkai kaki, dan renggangkan sedikit. Seluruh tubuh rileks.
*Gerakkan kaki kiri jauh ke depan dan kaki kanan jauh ke belakang. Lakukan gerakan ini berturut-turut 8 kali dan sebaliknya.
*Gerakan kaki kiri dan kanan bersamaan ke kiri dan ke kanan.
*Gerakkan kaki kiri
dan kanan bersamaan ke dalam sampai ujung jari menyentuh lantai,
kemudian gerakkan kedua kaki tersebut keluar.
*Putar kedua kaki
bersamaan, ke kiri 4 kali dan ke kanan 4 kali.
Relaksasi Otot Kaki
- Duduk
tegak, kedua tungkai kaki lurus, rapat, dan rileks.
- Letakkan tungkai
kanan di atas tungkai kiri.
- Kemudian, tekan
tungkai kiri dengan seluruh kekuatan tungkai kanan, sambil
mengempiskan dinding perut, perut sebelah atas simfisis pubis dan
mengerutkan liang dubur.
- Lakukan gerakan ini
8 kali.
- Ulang gerakan ini
dengan tungkai kiri di atas 8 kali.
5. Latihan Menguatkan Otot Perut
- Angkat pinggang sehingga badan membentuk lengkungan(E)
- Tekan pinggang ke lantai sambil mengempiskan perut (otot dinding perut sebelah atas simfisis pubis) dan kerutkan otot di sekitar dubur sekaligus(F).Lakukan gerakan ini 8 kali.
6. Latihan Sendi Bahu Dan Payudara
Ibu duduk bersila, kedua tangan memegang bahu sisi yang sama. Gerakan bahu memutar ke arah dalam dengan mempertemukan kedua siku ke depan dada dan dengan menekankan lengan atas ke payudara dan bahu diputar dengan putaran penuh (sampai ketiak terbuka) : satu kali putaran penuh dalam satu hitungan. Ulangi sampai 8 X 8 hitungan. Kemudian lakukan hal yang sama dengan memutar bahu ke arah luar.
7. Latihan Koreksi Sikap
Latihan ini bertujuan untuk mengurangi beban yang harus disangga pinggang selama ibu mengandung.
Ibu berdiri dengan kedua kaki lurus namun rileks. Agar posisi ibu tidak terlalu tegak maka aturlah agar dada dan perut agak terdorong ke belakang dan pantat agak terdorong ke depan. Pertahankanlah posisi ini semampu mungkin setiap saat.
8. Latihan Relaksasi Umum
Gerakan-gerakan ini dilakukan saat ibu beristirahat agar tercapai rileksasi bagi otot-otot perut dan tungkai yang merupakan otot-otot yang sangat berperan selama ibu mengandung. Contoh gerakan di bawah ini bisa menjadi pilihan ibu .
-Latihan Relaksasi dengan Posisi Duduk Telungkup
1)
Sikap
tubuh duduk menghadap sandaran kursi.
2)
Kedua
tangan di sandaran kursi.
3)
Kepala
diletakkan di atas tangan.
4) Bentuk
latihan :
a) Tarik napas dalam dan perlahan.
a) Tarik napas dalam dan perlahan.
b) Dilakukan pada kala pertama.
Tujuan
relaksasi :
a) Meningkatkan ketenangan.
b) Mengurangi pengaruh yang berasal dari
luar.
c) Mengendalikan dan mengurangi rasa nyeri.
d) Latihan ini dapat dilakukan pada kala
pertama (masa pembukaan pada proses persalinan) sehingga mengurangi nyeri.
PEDOMAN LATIHAN SENAM HAMIL
1. Jika anda telah mengikuti program latihan teratur sebelum kehamilan, anda harus mampu mempertahankan program itu untuk beberapa saat selama kehamilan. Latihan tidak meningkatkan risiko keguguran.
2. Jika Anda baru memulai program olahraga sebagai cara meningkatkan kesehatan Anda selama kehamilan Anda, Anda harus mulai dengan sangat lambat dan berhati-hati dan tidak boleh memaksakan diri sendiri.
3. Dengarkan tubuh Anda. Tubuh Anda akan secara alami memberikan sinyal bahwa sudah waktunya untuk mengurangi tingkat latihan yang Anda lakukan.
4. Jangan pernah latihan sampai kelelahan atau sesak napas. Ini adalah tanda bahwa bayi Anda dan tubuh Anda tidak bisa mendapatkan suplai oksigen yang dibutuhkan.
5. Nyaman memakai sepatu olahraga yang memberikan pergelangan kaki kuat dan dukungan arch.
6. Ambil waktu istirahat dan minum banyak cairan selama latihan.
7. Hindari latihan dalam cuaca sangat panas.
8. Hindari tanah berbatu yang tidak stabil ketika berjalan-jalan atau bersepeda. Sendi anda lebih longgar dalam kehamilan dan pergelangan kaki dapat keseleo dan cedera lainnya dapat terjadi.
9. Olahraga berat harus dihindari selama kehamilan.
10. Latihan beban harus ditekankan pada tubuh bagian atas dan daerah perut. Hindari mengangkat beban di atas kepala Anda dan menggunakan bobot yang dapat membuat otot bawah tubuh Anda tegang.
11. Selama trimester kedua dan ketiga, hindari latihan yang banyak gerakan telentang karena hal ini mengurangi aliran darah ke rahim.
12. Sertakan relaksasi dan peregangan baik sebelum dan setelah program latihan Anda.
13. Makan makanan yang sehat yang mencakup banyak buah-buahan, sayuran dan karbohidrat.
MENGENAL LEBIH DALAM MENGENAI SENAM HAMIL
Senam hamil adalah terapi latihan
gerakan untuk mempersiapkan ibu hamil secara fisik dan mental,pada persalinan
cepat, aman dan spontan. senam hamil di anjurkan pada usia kehamilan memasuki
usia 6 bulan ke atas.(Ade benih nirwana,2011)
Tujuan
senam hamil
1)
Menguasai
teknik pernafasan.
2)
Memperkuat
elastisitas otot.
3)
Mengurangi
keluhan.
4) Melatih relaksasi untuk mengatasi ketegangan saat persalinan.
5)
Menghindari
kesulitan proses persalinan.
6)
Menguatkan
otot-otot tungkai.
7)
Mencegah
varises.
8)
Memperpanjang
nafas.
Manfaat
senam hamil
1) Meningkatkan sirkulasi dan kebugaran kardiovaskuler.
2) Meningkatkan kesadaran dan kendali pernafasan.
3)
Meningkatkan
kesadaran postur tubuh.
4)
Menguatkan
kelompok otot khusus.
5)
Meningkatkan
ketahanan dan stamina.
6)
Mengurangi
keletihan, meningkatkan tidur.
7)
Meningkatkan
kesejahteraan psikologis.
8)
Mengurangi
stres dan kecemasan.
15 TIPS SEHAT UNTUK IBU HAMIL
Dalam kondisi tersebut banyak pantangan yang perlu dijauhi atau diharamkan bagi para ibu hamil. Tips sehat ibu hamil merupakan cara yang tepat agar kondisi si calon buah hati dan ibu supaya tetap sehat. Berikut 15 tips sehat untuk ibu hamil :
1. Kontrol Kandungan ke Dokter
Hal ini perlu dilakukan, minimalnya setiap sebulan sekali untuk mengecek kondisi bayi dan ibu. Bila Anda mempunyai keluhan atau mempunyai kekhawatiran apapun terhadap kehamilan yang Anda alami, periksakanlah ke dokter, walaupun ini belum saatnya Anda harus kontrol kembali.
2. Minum Air Putih
Asupan air ini sangat berguna bagi ibu hamil, air juga dibutuhkan untuk membawa nutrisi dari darah ke janin dalam kandungan, sehingga dibutuhkan sekitar satu gelas air setiap jamnya. Tak heran bila kecukupan minum juga mampu menghindarkan Anda dari kemungkinan lahir prematur di semester ketiga kehamilan.
3. Penuhi Kebutuhan Gizi
Untuk mencukupi kebutuhan ibu dan anak, asupan kalori per hari pada ibu hamil biasanya lebih besar 300 kalori dibanding kebutuhan pada saat tidak hamil. Selain itu, jangan lupa mencukupi kebutuhan berbagai vitamin dan mineral seperti kalsium, zat besi dan folat. Konsumsi makanan yang bervariasi agar kebutuhan akan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan serat dapat terpenuhi. Selain itu, ibu hamil dianjurkan untuk minum susu (yang diformulasikan khusus untuk masa kehamilan), agar asupan nutrisi dapat lebih terjamin.
4. Jangan Merokok
Berhenti merokok bila Anda merokok atau janganlah menjadi perokok pasif, karena Anda sering menghirup asap rokok dari orang sekitarnya, misalnya dari suami Anda. Asap rokok akan membuat si kecil lahir dengan berat badan yang kurang, kematian si kecil dalam kandungan atau si kecil mudah jatuh sakit atau lambat dalam mempelajari sesuatu nantinya, dapat juga menyebabkan Anda mengalami keguguran.
5. Aturlah Pola Tidur
Tidurlah antara pukul 10 malam dan 6 pagi sesering mungkin. Kurang tidur menyebabkan “gangguan pada fungsi tiroid yang menghadapkan seseorang pada risiko kelebihan berat badan,” menurut The Body Clock Guide to Better Health, oleh Michael Smolensky, Phd., dan Lynne Lamberg. Tidur di tempat yang lebih terang dari kondisi gelap gulita, seperti suasana gua, akan berpotensi menghancurkan fase hormon dan ritme biologis seseorang.
6. Positive Thinking
Sungguh baik bila seorang ibu berpikir bahwa dirinya adalah seorang perempuan yang cantik, bersemangat, sehat, dan berkarakter. Tidak berselang lama tubuhnya akan mengikuti instruksi pemikiran ini, menurut literatur seperti What the Bleep dan The Secret, demikian juga penelitian air terkenal dari Dr. Emoto dan usulan The Blue Zone agar kita selalu menjaga pandangan positif dalam segala hal yang kita lakukan.
7. Konsumsi Asupan vitamin Asam Folat
Mengkonsumsi vitamin Asam Folat 400 mikrogram perhari, sebelum kehamilan hingga beberapa bulan pertama dalam kehamilan. Hal ini berguna untuk mencegah cacat tabung saraf dan tulang belakang pada si kecil. Asam Folat ini juga penting diperoleh dari makanan yang mengandung Asam Folat seperti pada sereal, beras merah, jeruk, sayuran hijau, kacang-kacangan, brokoli, dan lainnya.
8. Jaga kebersihan
Cuci tangan sesering mungkin, terutama setelah memegang daging mentah pada saat memasak atau setelah menggunakan kamar kecil. Karena dengan cuci tangan akan mencegah penyebaran kuman dan virus yang dapat menyebakan penyakit.
9. Hindari kafein
Kafein terdapat pada kopi,teh dan minuman bersoda. Menurut penelitian kafein dapat menembus plasenta dan memasuki peredaran darah pada janin. Kafein mempunyai efek diuretik yaitu mengambil cairan dan kalsium yang sangat dibutuhkan janin dari tubuh, selain itu kafein dapat merusak suasana hati dan mengganggu istirahat bagi ibu hamil.
10. Hindari makanan cepat saji/penyedap
Hindari juga makanan cepat saji dan makanan yang mengandung penyedap, karena dapat menghambat perkembangan otak pada janin.
11. Mempersiapkan kesehatan secara psikis
Kondisi psikis ibu dominan pengaruhnya terhadap perkembangan otak janin. Pada dasarnya emosi atau amarah. Menurut penelitian respon terhadap emosi akan mengakibatkan banjirnya hormon adrenalin yang akan diteruskan kepada janin melalui plasenta. Bila jumlahnya terlalu banyak akan membahayakan kondisi janin.
12. Jaga kesehatan fisik
Menjaga kesehatan fisik adalah dengan cara mengatur emosi pada ibu hamil. Tenangkan hati dan pikiran dengan melakukan relaksasi seperti yoga, mendengarkan musik dan istirahat yang cukup. Jauhkan hal-hal yang dapat menimbulkan stress dan berpikirlah secara positif. Dalam hal ini dukungan dari orang-orang sekitar seperti suami sangat berpengaruh terhadap kesehatan psikis si ibu.
13. Tetap beraktifitas/jangan pasif
Tetaplah beraktifitas karena akan baik untuk sang ibu maupun calon bayi. Ibu hamil juga dapat melakukan olahraga seperti berjalan kaki. Mengambil kelas senam hamil juga bagus, selain manfaatnya bagi ibu dan janin, para calon ibu di kelas tersebut dapat saling berbagi pengalaman dan menambah pengetahuan. Di sela-sela aktifitas, jangan lupa untuk istirahat yang cukup.
14. Makan Cokelat
Kandungan theobromine di dalam cokelat hitam disinyalir dapat menstimulasi jantung, membuat otot-otot tubuh terasa lebih rileks, dan memperbesar pembuluh darah. Sehingga, bagi ibu hamil (bumil) dapat membantu mencegah komplikasi pada kehamilan yang dikenal dengan preeklamsia.
15. Hindari Gorengan
Asam lemak trans yang terkandung dalam gorengan juga bisa menyebabkan bayi lahir prematur. Pasalnya, konsumsi asam lemak trans pada ibu hamil dapat mengganggu asupan asam lemak esensial yang sangat dibutuhkan oleh calon bayi. Sebuah studi menunjukkan, wanita di negara yang mengonsumsi asam lemak trans tinggi akan menghasilkan ASI dengan kadar asam lemak trans sebesar 2 persen hingga 5 persen dari total asam lemak susu. European Community Multicenter Study on Antioksidant Myocardial Infraction and Breast Cancer (EURAMIC) menemukan hubungan positif antara konsumsi asam lemak trans dengan kanker payudara pada wanita yang telah mengalami menopause.
Langganan:
Postingan (Atom)